Ketika mengurus asuransi untuk pertama kalinya, Anda pasti akan mendengar banyak istilah baru. Termasuk di antaranya
adalah polis asuransi
kendaraan. Sebagian orang,
terutama nasabah anyar, masih sering menganggap polis sama dengan premi.
Kenyataannya, ada perbedaan yang harus Anda ingat sejak awal untuk mencegah
kesalahpahaman.
Apa itu polis asuransi?
Jika premi berkaitan dengan jumlah iuran yang harus dibayarkan kepada
perusahaan, maka polis asuransi adalah bukti perjanjian tertulis yang
disepakati nasabah dengan perusahaan terkait. Polis biasanya berisi hak dan
kewajiban kedua belah pihak. Dengan perjanjian tersebut, baik nasabah dan
perusahaan memiliki masing-masing tanggung jawab.
Kemudian, ada periode polis yang merupakan jangka waktu perusahaan untuk
memenuhi risiko-risiko kendaraan nasabah sesuai Pertanggungan Polis. Durasi
yang diberikan umumnya satu tahun dan berlaku pada pukul 12 siang pada tanggal
yang disepakati bersama. Kemudian, polis akan berakhir satu tahun kemudian sesuai
waktu lokal mobil berada.
Periode waktu pada polis asuransi bisa saja dipersingkat pada
kondisi-kondisi tertentu. Misalnya, mobil dijual atau dialihkan kepemilikannya
sebelum jatuh tempo asuransi kendaraan berakhir. Jika jangka waktunya ingin
Anda akhiri sebelum satu tahun, maka Anda sebagai nasabah akan menerima
pengembalian uang premi secara proporsional.
Bagaimana cara memilih polis asuransi?
Memilih polis sama pentingnya saat Anda menghitung besaran premi. Ada pun
faktor-faktor yang membantu Anda dalam menentukannya, antara lain:
- Kebutuhan
pemakaian. Semakin variatif layanan yang diberikan,
semakin banyak pula polis yang ditawarkan. Sebagai nasabah cerdas, Anda
perlu memperhatikan kebutuhan yang ingin dipenuhi dengan asuransi yang
dipilih. Langkah ini juga akan memudahkan Anda saat memahami polisnya;
- Pakai
satu polis untuk bersama. Apakah mobil yang Anda beli akan digunakan
anggota keluarga lain? Untuk melindungi mereka dari kecelakaan atau risiko
lainnya, gunakan polis yang sifatnya bersama. Selain lebih hemat, Anda
juga dapat melakukan pembayaran satu polis untuk kepentingan seluruh
anggota keluarga;
- Memahami
setiap syarat. Ada banyak syarat dan ketentuan yang tercantum
dalam polis, salah satunya pengajuan klaim. Setiap perusahaan menetapkan
aturan berbeda, tetapi ada beberapa hal standar yang bisa Anda pelajari
sejak awal. Misalnya saja sistem perhitungan premi dan pertanggungan yang
bisa diklaim;
- Baca
ulang setiap poin. Salah satu kesalahan yang masih dilakukan
kebanyakan nasabah adalah langsung tanda tangan perjanjian tanpa
pengecekan ulang. Memeriksa setiap poin dalam polis tak hanya membantu
memahami konteks, tetapi juga menemukan informasi yang dirasa kurang jelas
dan dapat ditanyakan kepada perusahaan.
Semoga setelah membaca informasi ini, Anda bisa mendapatkan gambaran umum
seputar polis asuransi, khususnya untuk mobil. Sekali lagi, cermat dan
berhati-hatilah saat membaca perjanjian untuk menghindari kemungkinan yang tak
diinginkan.
0 komentar:
Posting Komentar